Senin, 30 Mei 2011

MODIFIKASI MOTOR MIO SOUL

Spesifikasi Mesin dari yamaha mio sampai yamaha mio soul tidak ada yang berubah alias sama plek. Berikut ulasannya.

Engine :
Tipe Mesin : 4 langkah, SOHC 2-Klep pendingin udara, AIS (Air Induction System) EURO 2 Ready
Diameter x Langkah : 50.0mm x 57.9 mm

Kapasitas Silinder : 113.7 CC
RatioKompresi : 8.8 : 1
Tipe Kopling : Kering, Sentrifugal Otomatis
Isi silinder : Tunggal

Karburator : Keihin NCV24x1
Sistem pengapian : DC-CDI
Sistem pelumasan : Wet Sump

Kapasitas Oli Mesin : 0.9 Liter
Transmisi : V-Belt Otomatis
Rasio Gigi : 2.399 – 0.829
Caster / Trail : 26.5 derajat/ 100 mm

Tipe Rem Depan : Hydraulic Disc brake dengan Single Piston
Tipe Rem Belakang : Teromol
Chassis
Berat Kosong : 87 Kg
Tipe Rangka : Steel Tube

Kapasitas Bahan Bakar : 3,7 Liter Bensin Leaded / unleaded
Jarak Sumbu Roda : 1,240 mm
Jarak terendah ke Tanah : 130 mm
Tinggi Tempat Duduk : 745 mm

Suspensi / Ban
Suspensi Depan : Teleskopik
Suspensi Belakang : Teleskopik
Ukuran Ban Depan :70/90-14MC 34P
Ukuran Ban Belakang : 80/90-14MC 34P

Performa
Dimensi (P x L x T) : 1,820 x 675 x 1,050 mm
Sistem Starter : Kick & Electric

Daya Maksimum : 6.54 Km (8.9 ps) / 8,000 rpm
Torsi Maksimum : 7.84 Nm (0.88 kgf.m) / 7,000 rpm




Jumat, 20 Mei 2011

INSPIRATIONS

Kejujuran adalah perhiasan jiwa yang lebih bercahaya daripada sebuah berlian
_____________________________________________________________________
Dibalik kekurangan orang pasti ada sebuah kelebihan
_____________________________________________________________________
Dimana ada kesulitan disitu pasti ada kemudahan,
Dimana ada kegagalan disitu pasti ada keberhasilan,
Dimana ada kesedihan disitu pasti ada kebahagiaan,
Kobarkan semangatmu dan jangan pernah menyerah untuk hasil yang maksimal
_____________________________________________________________________
Ketika kau tak sanggup untuk melangkah
Hilang arah dan tujuan dalam kesendirian
Tiada mentari bagai malam yang kelam
Tiada tempat untuk berlabuh, bertahan terus berharap
Allah akan selalu disisimu
_____________________________________________________________________
Semulia-mulia manusia ialah siapa yang mempunyai adab, merendahkan diri ketika berkedudukan tinggi, memaafkan ketika berdaya membalas dan bersikap adil ketika kuat.
_____________________________________________________________________
Jika masih mampu untuk dikerjakan
Maka secepatnya dilakukan
Bila masih sanggup untuk diselesaikan
Maka segeralah dituntaskan
Jangan berusaha untuk menunda
Tapi berniatlah untuk mencoba
Namun liat juga kemampuan yang ada
Jangan untuk dipaksa

LOVE

Apakah aku sanggup untuk melupakanmu
Jika bayanganmu selalu hadir dalam mimpiku
Apakah aku mampu untuk menjauhimu
Jika setengah hatiku kau bawa pergi bersama cintamu
Aku tak sanggup untuk melupakanmu
Karena kau yang melengkapi hidupku
Dan akupun tak mampu untuk menjauhimu
Karena kau bagian dari kesempurnaan hatiku
______________________________________________
Aku mengharapkanmu jauh lebih dari sebuah anganku
Aku menginginkanmu jauh lebih dari sebuah khayalku
Aku ingin kau menjadi kekasih yang abadi
Aku ingin kau menjadi cinta yang sejati
Kekasih yang abadi yang tak ternilai
Bila dibandingkan dengan sebuah emas dan permata
Cinta yang sejati yang akan selalu abadi
Hidup di dalam hati hingga selama-lamanya
______________________________________________
Ketika alunan syair cinta menggetarkan jiwa
Disaat terdengar petikan irama syahdu cinta
Semua seakan terasa bagai di alam nirwana

Memberikan makna dikala cinta berbicara
Melambungkan raga disaat cinta menyapa
______________________________________________
Bening suara indahmu
Kau hadirkan arti ini
Diantara rasa rindu menggurat hariku
Tajamnya tatap matamu
Kureguk dinginnya air
Hidup dalam buaian kidung surgawi
______________________________________________
Ku dekap erat mimpiku ini
Takkan aku biarkan lempas kembali
Karena aku lelah untuk menanti
Kau adalah seseorang yang selama ini aku cari
Dan aku berharap kau jangan pergi
Melewati hari-hari ini
Mengarungi bahtera cinta dengan kasih suci
Sampai nanti sampai kembali pada Sang Illahi